Jumat, 29 April 2011

Deskripsi Kurikulum Berbasis Kompetensi

Deskripsi Kurikulum yang Berbasis Kompetensi (KBK) yang dipergunakan atau dilaksanakan oleh LPK Menjahit "ANDIS"

Standar Kompetensi

Melaksanakan Prosedur Keselamatan Kerja
  • Waktu: 6 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Prosedur keselamatan kerja yang berlaku untuk seluruh individu dan tempat kerja dalam lingkungan membuat pakaian.
Melaksanakan Pelayanan Prima
  • Waktu: 6 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan etika komunikasi untuk mencapai pelayanan prima.
Membaca Model/Paham Gambar
  • Waktu: 8 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam membaca  sketsa gambar.
 Mengukur Tubuh
  • Waktu: 6 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengukur tubuh
Membuat Pola Pakaian (Membuat Pola di atas Kertas)
  • Waktu: 20 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat pola di atas kertas
Membuat Pola Pakaian (Membuat Pola di atas Kain)
  • Waktu: 20 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat pola di atas kain.
Merencanakan Kebutuhan Bahan
  • Waktu: 10 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merencanakan kebutuhan bahan.
Memotong Bahan Pakaian
  • Waktu: 50 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memotong bahan pakaian.
 Menjahit dengan Mesin 
  • Waktu: 30 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menjahit dengan mesin.
Mengoperasikan Berbagai Jenis Mesin Jahit
  • Waktu: 20 jam @ 60 menit
  • Deskripsi Unit:  Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan berbagai jenis mesin jahit.

Struktur Kurikulum

Kurikulum LPK Menjahit  ANDIS, direvisi dan disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kurikulum Nasional (Berbasis Kompetensi), yaiitu: kompetensi umum, kompetensi inti, dan kompetensi khusus.

Sumber bacaan yang mendukung penyusunan kurikulum tersebut ialah :
  1. Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tahun 2007, khususnya elemen kompetensi yang ada pada Levet II.
  2. Kurikulum Berbasis Kompetensi  Menjahit Pakaian, yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan dan Kelembagaan Dirjen PNFI, Depdiknas, Tahun 2009, Bab II tentang Struktur Kurikulum, menyatakan bahwa: Struktur kurikulum tentang kursus Menjahit Pakaian / Tata Busana tergambar dalam matriks berikut ini (1 jam pelajaran dilaksanakan selama 60 menit)

Unit Kompe-petensi
Kode
Standar Kompetensi
Waktu

Umum
TBS.MP01.001.01
TBS.MP01.002.01
TBS.MP02.003.01


Melaksanakan prosedur K3
Melaksanakan pelayanan prima
Membaca sketsa mode / paham gambar

   
   6 jam
6 jam
Inti
Inti
Inti
Inti

Inti
Inti
 
TBS.MP02.005.01
TBS.MP02.006.01
TBS.MP02.007.01
TBS.MP02.008.01

TBS.MP02.009.01
TBS.MP02.010.01

Mengukur tubuh
Membuat pola pakaian  I
Membuat pola pakaian  II
Merencanakan kebutuhan bahan pakaian
Memotog bahan pakaian
Menjahit dengan mesin II

6 jam
20 jam
20 jam
10 jam

15 jam
30 jam
Khusus

TBS.MP02.001.01


Mengoperasikan beberapa jenis mesin jahit

20 jam

Bersumber pada Kurikulum yang Berbasis Kompetensi tersebut di atas, yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 2007 dan khusunya pada  Level II, serta berdasarkan Organisasi (Analisis Instruksional) elemen kompetensi, maka disusunlah Kurikulum LPK Menjahit ANDIS yang berbasis Kompetensi sebagai berikut :

Unit Kompetensi
Standar Kompetensi

Waktu

Kompetensi Umum

1.  Melaksanakan prosedur K3
2.  Melaksanakan  pelayaanan  prima
3.  Membaca sketsa / paham gambar


6 jam
6 jam
7 jam

Kompetensi Inti


1.  Cara mengukur badan (tubuh)
2.  Membuat Pola  Dasar I
3.  Membuat Pola  Dasar  II
4.  Merencanakan Kebutuhan Bahan 
     Pakaian
5.  Menggunting bahan pakaian
6.  Menjahit dengan Mesin II


6  jam
20 jam
20 jam
10 jam
15 jam
20 jam


 Kompetensi Khusus


1.  Mengoperasikan berbagai jenis 
     mesin jahit 

20 jam
         

Elemen-elemen pembelajaran/Standar Kompetensi  dijabarkan  dari 3 (tiga) unit kompetensi yaitu, Kompeteni Umum, Kompetensi Inti dan Kompetensi Khusus. 

Kurikulum LPK Menjahit "ANDIS” didesain ke dalam Silabus yang selanjutnya  dijabarkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Materi pembelajaran yang terjabar dalam RPP tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yang dibagi dalam 36 kali pertemuan. Frekuensi pertemuan 3 kali seminggu dan durasi pertemuan berlangsung dengan estimasi waktu 3,5 jam s.d. 4 jam  per-tatap muka.

Minggu, 24 April 2011

Sarana dan Prasarana

S a r a n a
      1.  Mesin jahit 12 (duabelas) buah
      2.  Mesin obras 1 (satu) buah
      3.  Mesin Neci 1 (satu) buah
      4.  Mesin pelubang kancing 1 (satu) buah
      5.  Alat pembuat kancing bungkus 1 (satu) buah

Prasarana
      1.  Meja gambar 3 (tiga) buah
      2.  Meja setrika 1 (satu) buah
      3.  Strika 1 (satu) buah
      4.  Alat Peraga (satu) buah
      5.  White Board 
      6.  Ruangan belajar / praktek  berukuran : 4 x 7 meter
      7.  Ruang Pimpinan berukuran  4 x 3,5 meter
      8.  Ruangan mengepas, ukuran 1 x 1 meter

Ruang Pimpinan


Peralatan
Meja Gambar
Ruangan Menjahit
 


Sabtu, 23 April 2011

Struktur Organisasi

Pelindung
Ketua IPBI Kartini Sulawesi Selatan

Pembimbing/Penasihat
Kadiknas Kota Makassar

Pimpinan/Penanggung Jawab
Hj. Rohana Damis

Sekretaris
Hj. Wahyuni Bachtiar, A.Md.

Bendahara
Cici Darmayanti, S.E.

Bagian Umum/Logistik
Wahidah

Koordinator Instruktur
Drs. H. Damis Nusu

Instruktur
Hj. Rohana Damis
Ummiyati
Faisyah

Jumat, 22 April 2011

Profil Lembaga

Sejarah Berdirinya
Didirikan pada tahun 1987 dengan nama Kursus Menjahit Busana Wanita dan Anak "ANDIS" yang telah memperoleh Izin Penyelenggaraan/Operasional dengan No.013/Kep/I.06/1987, dari Dinas Pendidikan Nasional Kota Makassar.

Pada tahun 2008, Kursus Menjahit  ini berbadan hukum, dengan Akta Notaris No. 01, tanggal 16 April 2008, oleh Notaris Hj. Yaya Rosdaya, S.H., M.Kn. di Makassar, dan berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan dan Kursus  Menjahit "ANDIS" disingkat dengan LPK "ANDIS" yang menyelenggarakan Pendidikan/Pelatihan dan Kursus Menjahit/Tata Busana (Busana Wanita dan Anak)  di wilayah Kota Makassar.

Sebagai lembaga pendidikan, maka kursus ini merupakan usaha untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan peserta didik melalui kegiatan: pengajaran, bimbingan, dan pelatihan, supaya luarannya kelak dapat berdiri sendiri dalam masyarakat. Olehnya itu singkatan LPK dapat juga ditulis dan diucapkan Lembaga Pelatihan dan Kursus.

Arti Logo
Lima huruf yang membentuk nama ANDIS, berasal dari  nama pendirinya, yaitu Hj. Rohana Damis (RohANa DamIS). Logonya terdiri dari gabungan huruf a dan d yang berwarna merah dan diliputi warna hitam. Simbol atau warna ini bermakna: Hitam: keihlasan dan kehalusan budi pekerti, "Sopan dalam berprilaku, Santun dalam bertutur kata"; Merah bermakna: kemampuan dan keberanian untuk mengatakan,  "Ya karena Ya", "Tidak karena Tidak"

Latar Belakang Pendirian
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, maka untuk mengimbangi laju perkembangan tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan profesional agar dapat menjadi subjek pembangunan.

Pendidikan formal yang hanya mengandalkan teori dan terbatas pada kualifikasi pendidikan SLTP dan SMU dan tidak memiliki skill atau keterampilan khusus, nampaknya tidak cukup dan tidak dapat diandalkan untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia atau membuka lapangan kerja secara mandiri. Keterampilan menjahit yang dimiliki dapat memberi harapan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan.

Kehadiran Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) ANDIS Makassar, memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya para generasi muda yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki pengetahuan keterampilan menjahit yang dapat memberi peluang untuk membuka usaha mandiri.

Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) ANDIS Makassar, adalah model pendidikan keterampilan menjahit yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan keterampilan dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran.

Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) ANDIS Makassar, didukung dengan tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional dalam bidang menjahit busana. 

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi: Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang TERAMPIL dan PROFESIONAL di bidang menjahit dan tata busana.

Misi

  • Melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
  • Memberikan motivasi dan memfasilitasi penempatan lulusan pada penggunaan jasa menjahit dan tata busana
  • Menyediakan dan mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
  • Meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas lulusan.
Tujuan
  • Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap, khususnya dalam bidang tata busana yang menjadi bekal untuk dapat berusaha mandiri.
  • Mampu memanfaatkan peluang kerja yang ada di lingkungannya.

Kamis, 21 April 2011

Profil Pimpinan Lembaga

LPK Menjahit ANDIS dipimpin dan dibina oleh Hj. Rohana Damis, lahir di Pare-Pare pada tanggal 11 Desember 1949.

Pendidikan Formal
  • SD Negeri Parepare, berijazah, Tahun 1961
  • SMP Negeri Parepare, berijazah, Tahun 1964
  • SMA Negeri Parepare, berijazah, Tahun 1967
Kursus yang pernah diikuti
  • Kursus Menjahit/Menyulam di Parepare tahun 1967
  • Kursus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, 20 – 30 Juni 1973, di Ujung Pandang
  • Kursus Kerajinan Tangan/Merangkai Bunga di Parepare tahun 1985
  • Kursus Menjahit “SINGER“ di Ujung Pandang melalui ujian Nasional. Tingkat Dasar, tahun 1984, Tingkat Terampil tahun 1984, dan Tingkat Mahir tahun 1985.
  • Kursus Pendidikan Kecantikan Tradisional, Ngadi Saliro dan Ngadi Busono (Mustika Ratu), 26 November 1986 di Jakarta
  • Kursus Tata Rias, di Ujung Pandang tahun 1993
  • Workshop Peningkatan Mutu HIPKI dalam Pengelolaan Kursus, 23 Agustus 2008 di Makassar
Organisasi
  1. Anggota Penata Busana, sejak bernama IAMBI Kartini, yang berganti Ikatan Penata Busana Indonesi (IPBI) Kartini, Provinsi Sulawesi Selatan, sejak tahun 1985 sampai sekarang.
  2. Anggota/Pengurus Dharma Wanita Universitas Hasanuddin sejak tahun 1983 – sekarang.
  3. Anggota BLMT  Universitas Hasanuddin Makassar sampai sekarang
  4. Anggota/Pengurus Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, antara lain PKK dan Kerukunan Fardu   Kifayah (KFK) di wilayah domisili LPK Andis (Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar) sampai sekarang.
Partisipasi
  1. Munas   II  IAMBI Kartini, 7 – 9 Juli 1988 di Ambarawa Semarang
  2. Munas  III  IAMBI Kartini, 26 – 28 Juli 1991 di Pandaan Surabaya
  3. Munas  IV IAMBI Kartini,  Juli 1994 di Jogyakarta
  4. Munas   V IPBI Kartini, 6 – 15  Juli,  2000  di Jakarta
  5. Munas  VI IPBI Kartini, 1–2 September 2005 di Jakarta
  6. Musda I, IAMBI Kartini Provinsi Sulsel, 20 November 1988 di Ujung Pandang
  7. Muscab I, BP-PLSM - KMUP,  27 Agustus 1989 di Ujung Pandang
  8. Musda II,  IAMBI Kartini, Provinsi Sulsel, 24 November 1991 di Ujung Pandang
  9. Musda III,  IPBI Kartini, Provinsi Sulsel, 18 Juni 1995 di Ujung Pandang
  10. Musda IV,  IPBI Kartini Provinsi Sulsel, 19 Mei 2001 di Makassar
  11. Musda HISPPI DIKLUSEMAS Provinsi Sulsel, 27 Juli 1999, di Ujung Pandang
  12. Rakernas VII IPBI Kartini, 11 – 12 Desember 2007 di Jakarta.
  13. Lokakarya Seritifikasi Kompetensi Pendidik Pendidikan Non Formal, 4 Desember  2009 di Jakarta.
  14. Sertifikat Kompetensi Dalam Uji Kompetensi Pembuat Busana, 31 Desember 2009 di Makassar (Ditetapkan di Jakarta oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi).
Lomba yang pernah diikuti
  • Perancang Busana Wanita dan Anak, IAMBI Kartini, 1 Juni 1991 di Ujung Pandang (Juara II Peserta Lomba; Juara Harapan II Perancang Busana).
  • Busana Kebaya  Modifikasi, Gaun Pesta Malam, Jas Pria Resmi, bulan Juni 1994 di Ujung Pandang.
  • Lomba Cipta Busana Tingkat Nasional, Juli 2000, di Jakarta.